Wonogiri (28/07.2024) - Fase remaja merupakan salah satu tahap perkembangan manusia yang sulit untuk dilewati. Pada masa ini manusia akan menemui banyak perubahan dan tantangan, baik dari segi fisik dan juga psikologis. Melihat banyaknya remaja di Desa Purwosari, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi mengenai tugas tahap perkembangan remaja di Posyandu Remaja yang rutin dilakukan setiap bulannya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja di Desa Purwosari mengenai pentingnya memahami tugas tahap perkembangan remaja, masalah yang akan dihadapi, dan cara untuk mengatasinya.
Sosialisasi dengan tema “Dari Anak Hingga Dewasa: Memahami Tahap Perkembangan Manusia dari Sisi Psikologis”, ini dilaksanakan pada 28 Juli 2024 mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB di Balai Desa Purwosari. Materi dibawakan oleh Annisa Shafa Nurkamila dari jurusan Psikologi. Adapun materi yang disampaikan diantaranya adalah perbedaan perkembangan dan pertumbuhan, penjelasan mengenai perkembangan manusia, tahap-tahap perkembangan manusia yang dekat dengan fase remaja, fase storm and stress, perubahan yang terjadi di fase remaja, faktor penyebab perubahan di fase remaja, gangguan mental yang sering terjadi di fase remaja, langkah sederhana untuk menjaga kesehatan mental, dan juga informasi mengenai self-diagnosis.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Para remaja diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman yang mereka hadapi selama menjalani masa remaja. Beberapa peserta sosialisasi aktif dan antusias untuk berbagi serta bertanya. Mereka mengungkapkan kesulitan untuk mengelola emosi dan memenuhi ekspektasi dari lingkungan sosialnya. Menanggapi hal ini, Annisa memberikan saran yang harus dilakukan dari sudut pandang psikologi, seperti manajemen stres dan pentingnya membangun komunikasi yang asertif dengan orang tua serta teman. Tak hanya sosialisasi saja, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro juga memberikan leaflet yang isi materinya masih berhubungan dengan materi sosialisasi. Harapannya informasi yang disampaikan dapat dibaca lagi oleh para remaja dan dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari agar fase remaja dapat dijalani dan dilewati dengan baik, tanpa ada gangguan serta hambatan yang berarti.