Purwosari Siap Siaga, Mahasiwa Undip Membawa Semangat Mitigasi kepada Warga Desa dengan Mengadakan Pelatihan Mitigasi Bencana dan Simulasi Kebakaran untuk Wujudkan Desa Purwosari Tangguh Bencana !!

Purwosari, 8 Agustus 2024– Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Fadly sebagai Mahasiswa KKN Undip dari prodi Teknik Industri dengan bantuan Desa Purwosari menggelar serangkaian kegiatan mitigasi bencana yang diadakan di Balaidesa Desa Purwosari. Acara yang dihadiri oleh sekitar 20 kader Destana (Desa Tangguh Bencana) ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri.
Kegiatan ini dilakukan karena melihat kurangnya pengetahuan mengenai keterampilan dalam menanggapi tanggap bencana dari warga Desa Purwosari. Selain itu kelompok DESTANA (Desa Tanggap bencana) yang ada di desa tidak aktif dan dan tidak memiliki struktur organisasi. Maka dari itu tujuan diadakan kegiatan mitigasi bencana ini adalah untuk menggerakkan kembali keaktifan kader DESTANA desa dan memberikan pelatihan yang dipandu langsung oleh pihak BPBD Wonogiri agar terdapat keberlanjutan kedepannya seperti pelatihan-pelatihan yang selanjutnya.
Kegiatan diawali dengan diskusi yang dipandu oleh Pak Richard selaku perwakilan BPBD Wonogiri dengan para kader DESTANA . Dalam diskusi tersebut, para kader secara bersama-sama mengidentifikasi jenis bencana yang paling sering terjadi di Desa Purwosari. Hasilnya, bencana angin menjadi fokus utama.
Menindaklanjuti hasil diskusi, para peserta kemudian melakukan pembentukan kelompok Destana Desa. Kelompok ini nantinya akan menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana di tingkat desa.
Sebagai puncak acara, dilakukan simulasi kebakaran yang dipandu langsung oleh tim Damkar Wonogiri. Para peserta diberikan pemahaman dan praktik langsung mengenai teknik pemadaman api yang benar, penanganan kebocoran gas pada kompor, serta cara penggunaan alat pemadam kebakaran seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan lain sebagainya. Pada gambar terlihat mbak bila sebagai salah satu kader sedang melakukan praktik memadamkan api dengan kain basah kemudian digambar yang lain terlihat seorang mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Fadly Maulana Rahman sedang melakukan praktik memadamkan api ketika terjadi kebocoran gas dengan menutup saluran gasnya secara rapat sehingga api akan langsung padam.
"Simulasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham bagaimana cara menghadapi kebakaran dan bencana lainnya," ujar mas Adit sebagai salah satu kader destana Desa Purwosari.
Kepala Desa Purwosari, bapak Pariyo, menyambut positif kegiatan ini. "Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat Desa Purwosari semakin siap menghadapi segala jenis bencana. Destana Desa yang telah dibentuk akan menjadi kekuatan utama dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di desa kami," ungkapnya